Pelatihan Poster Penting (Peduli Stunting) bagi Bidan Tenaga Pendamping Kecamatan

Pada hari Senin tanggal 21 November 2022 bertempat di Balai Diklat KKB Garut diselenggarakan Pelatihan Poster Penting (Peduli Stunting) bagi Bidan Tenaga Pendamping Kecamatan (TPK). Menurut Subkoordinator Penyelenggara dan Evaluasi Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Maya Yulia Safitri, S.Psi, sesuai arahan Kepala BKKBN kegiatan ini merupakan salah satu pelaksanaan tugas BKKBN di bidang pelatihan dalam upaya menurunkan angka resiko sunting. Lebih jauh Maya menuturkan bahwa sementara ini Pelatihan Poster Penting ini masih diprioritaskan di 5 (lima) provinsi yang telah ditunjuk oleh Kepala BKKBN yaitu provinsi Banten, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dengan demikian diharapkan kelima Provinsi tersebut bisa cukup berkontribusi dalam menurunkan angka stunting Nasional.

Subkoordinator dan Staff Bidang Latbang BKKBN Jabar bersama jajaran OPD KB Garut
Pelatihan Poster Penting ini merupakan kerjasama Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat dengan Yayasan 1000 Hari (1000 Days Fund). Total Peserta yang dilatih untuk tahun 2022 ini sebanyak 3000 orang bidan, 700 orang diantaranya berasal dari Jawa Barat, dimana 627 peserta merupakan perwakilan bidan dari setiap kecamatan dan sisanya diambil dari beberapa wilayah yang resiko stuntingnya masih relatif tinggi.

Peserta Pelatihan Poster Penting Bidan TPK

Menurut Maya, pada prinsipnya tujuan Pelatihan Poster Penting ini adalah untuk lebih memudahkan keluarga yang beresiko stunting mendapatkan informasi dan edukasi mengenai stunting dengan menggunakan media poster. Secara lebih terperinci dijelaskan bahwa salah satu tindak lanjut dari pelatihan ini yaitu setiap bidan peserta pelatihan diberikan 70 poster untuk dipasang di rumah-rumah keluarga yang beresiko stunting diantaranya ibu hamil (bumil) dan ibu yang memiliki bayi berusia dua tahun ke bawah (baduta) agar keluarga tersebut mengingat 3 pesan kunci mengenai stunting. Pesan kunci tersebut adalah ABC (A = Apa itu Stunting; B = Bahaya stunting itu apa, dan; C = Cara mencegahnya bagaimana). Dengan cara seperti itu diharapkan keluarga tersebut lebih mudah dalam mengingat dan memahami stunting. Di dalam poster tersebut juga dijelaskan beberapa hal penting yang harus diperhatikan untuk mencegah stunting seperti pemberian tablet tambah darah, sanitasi yang baik dan sebagainya. Tersedia juga alat ukur tinggi badan baduta. Akan tetapi Maya menjelaskan bahwa alat ukur tersebut lebih kepada alat untuk deteksi dini stunting dan meningkatkan awareness orang tua pada baduta-nya, sedangkan untuk pengukuran yang lebih akurat tetap harus melalui pemeriksaan di fasilitas kesehatan/posyandu dengan alat antropometri oleh tenaga kesehatan.

Peserta Pelatihan Poster Penting Bidan TPK

Diwawancarai di tempat berbeda, Kepala UPT Balai Diklat KKB Garut, Mayang Mariana, S.Psi., M.Si menyampaikan bahwa Pelatihan Poster Penting ini juga merupakan program sosialisasi pencegahan stunting sebagai media pengingat dan penambah motivasi bagi orang tua dan keluarga dalam mengasuh anak. Mayang menjelaskan bahwa BKKBN telah memulai program pelatihan kepada Penyuluh Keluarga Berencana (Penyuluh KB) dan Kader Posyandu yang menjadi ujung tombak upaya penurunan stunting di daerah yang menjadi target sasaran program ini. Dalam rangka mendukung kegiatan tersebut, UPT Balai diklat KKB Garut, memfasilitasi pelaksanaan Pelatihan Poster Penting (Peduli Stunting) bagi Bidan Tenaga Pendamping Kecamatan (TPK).

Peserta Pelatihan Poster Penting Bidan TPK

"Melalui pelatihan Poster Penting ini, saya berharap, seluruh bidan peserta pelatihan tidak hanya membagikan poster ke setiap rumah keluarga yang beresiko stunting namun dapat memberikan informasi dan edukasi, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang stunting. Dengan pengetahuan yang makin bertambah, tingkat keaktifan orang tua untuk membawa anak mereka ke Posyandu dan pemeriksaan rutin di fasilitas kesehatan semoga meningkat." pungkas Mayang.

(KL)

**********************

Posting Komentar

0 Komentar