Tidak Hanya Makanan Bergizi, Bahagiakan Anak Melalui Makan Bersama Juga Dapat Cegah Stunting



Palembang – Semangat gerak para peserta dalam kegiatan senam bersama yang turut diikuti oleh keluarga dari Palembang dan Banyuasin serta Genre (Generasi Berencana) Sumatera Selatan, mewarnai halaman Main Dining Hall Jakabaring Sport City, Rabu pagi ini (5/7/2023).

Kegiatan tersebut mengawali acara "Gerakan Kembali ke Meja Makan melalui Sarapan Pagi Bergizi” yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berkolaborasi dengan Medco Foundation, Ajinomoto, Telkomsel, Heinz ABC Indonesia, dan OneMed sebagai rangkaian kegiatan peringatan Hari Keluarga Nasional ke-30 Tahun 2023.



Gerakan Kembali ke Meja Makan merupakan upaya bersama untuk mengingatkan kembali keluarga-keluarga Indonesia untuk meluangkan waktu demi berkumpul dan berkomunikasi bersama antar anggota keluarga serta membantu menanamkan nilai-nilai luhur tradisi keluarga Indonesia.

Sejumlah 400 orang peserta dalam kegiatan ini bersama-sama menyantap sarapan pagi makanan lokal dengan keluarganya, selain itu diadakan pula demo masak makanan bergizi bersama Chef, Ibu TP PKK Provinsi Sumatera Selatan, Ibu TP PKK Provinsi Jawa Tengah dan Ibu Penasehat DWP BKKBN Pusat, dengan resep yang mudah dan murah.

Kepala BKKBN Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) mengungkapkan manfaat makan bersama keluarga di rumah, “mencegah stunting cukup dengan produk lokal, oleh karena itu kalau kita ingin memberdayakan keluarga dengan mengoptimalkan Gerakan Kembali ke Meja Makan, maka ini dapat menjadi ajang pemanfataan produk lokal yang efektif,” kata Hasto.

Selain mengoptimalkan produk lokal yang bergizi, Hasto juga menyoroti mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental anak, “agar tidak stunting, anak itu harus digembirakan, kalau anggota keluarga sibuk bermain hp sendiri-sendiri, bagaimana anak bisa gembira?,” tambahnya.

Rutinitas manusia modern membuat anggota keluarga sulit dipertemukan, terlebih lagi era disrupsi dimana media digital menjadi fokus utama bagi anggota keluarga dalam memanfaatkan waktunya sehari-hari. Waktu berkumpul bersama keluarga menjadi terbatas, padahal komunikasi fisik menjadi hal penting dalam menentukan keharmonisan rumah tangga dan perekat hubungan emosional yang lebih kuat antara orang tua dan anak. Oleh karena itu melalui Gerakan Kembali ke Meja Makan, keluarga diharapkan dapat menciptakan suasana yang hangat dan harmonis di rumah


Prof. M. Rizal Damanik, PhD, menjelaskan manfaat lain makan bersama keluarga di rumah, “anak memiliki saluran untuk mencurahkan persoalan yang terpendam, dan orang tua dapat membimbing anak-anak menyelesaikan setiap persoalan yang muncul. Dimana orang tua juga mempunyai kesempatan melihat perubahan perilaku anak termasuk ekspresi dan kondisi anak.” Kata Deputi bidang Lalitbang BKKBN tersebut. 

Asisten bidang Pemerintahan dan Kesra, dalam hal ini mewakili Gubernur Sumatera Selatan, Drs. H. Edward Candra menyambut baik kegiatan Gerakan Kembali ke Meja Makan ini, “kegiatan ini mengingatkan kita agar selalu menjaga keluarga yang kita cintai.”



Dirinya menambahkan bahwa komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam keluarga, walaupun judul gerakannya meja makan bukan berarti di rumah harus memiliki meja makan, melainkan mengandung arti meluangkan waktu untuk berkumpul dan makan bersama keluarga. 



Pada kegiatan ini keluarga juga bermain puzzle bersama dan membawa pulang bibit tanaman cabe, bawang merah serta sayuran untuk ditanam dirumah masing-masing. FAA

Source : BKKBN

Posting Komentar

0 Komentar